Monday, November 4, 2019

Rangkuman Materi Budaya Alam Minangkabau Kelas IV Sem II


RANGKUMAN MATERI BUDAYA ALAM MINANGKABAU 
KELAS IV SEM II


Nah teman-kali kali ini kita akan membahasas rangkuman materi BAM kelas IV Sem II, Semoga bermanfaat.

BAB 4 : SENI TRADISIONAL MINANGKABAU

RANGKUMAN
  1. Alat musik dapat dibedakan berdasarkan cara menggunakannya. Alat musik tradisional Minangkabau meliputi: Alat musik pukul (telempong dan gandang), alat musik tiup (saluang, bansi dan pupuik), alat musik gesek (rabab), alat musik petik (kecapi dan denggong).
  2. Alat-alat musik itu ada yang digunakan untuk mengiringi tarian dan nyayian. Adapula untuk mengiringi arak-arakan. Gendang bermacam-macam, yaitu gendang rabana, gandang keling, dan gandang tabuik.
  3. Tari Pencak yaitu tarian yang gerakannya menyerupai gerakan pencak. Tarian yang termasuk Tari Pencak ialah Tari Gelombang, Tari Sewah, dan Tari Alo Ambek.
  4. Tari Rantak Kudo berasal dari Pesisir Selatan.
  5. Tari Mulo Pado berasal dari Tanah Datar.
  6. Gerakan tari lebih banyak meniru gerakan alam.
  7. Tari Piring dimainkan dengan menggunakan piring dan cincin.
  8. Tari Gelombang digunakan untuk menyambut tamu dalam upacara besar.
  9. Berpakaian sesuai dengan situasi ialah memakai pekaian yang sesuai dengan keadaan, waktu, tempat, dan kepribadiaan si pemakainya.
  10. Pakaian daerah Minangkabau ada dua macam, yaitu pakaian adat dan pakaian sehari-hari. Berpakaian bagi orang Minangkabau merupakan bagian dari sopan santun.
  11. Pakaian adat adalah pakaian yang dipakai pada upacara adat. 
  12. Pakaian sehari-hari adalah pakaian yang dipakai sehari-hari oleh laki-laki dan wanita Minangkabau.
  13. Randai adalah kesenian anak nagari tradisional Minangkabau. Randai merupakan pertunjukan yang dapat berfungsi sebagai hiburan, pendidikan, sopan santun dan pembentuk budi.
  14. Unsur seni yang terdapat dalam randai adalah tari, dendang, seni peran, seni sastra dan karawitan.
  15. Cerita yang berkembang di tengah masyarakat Minangkabau disebut kaba dan dapat dijadikan randai.
  16. Di dalam randai pemain melakukan gerakan tari pencak, dialog, dendang dan gerakan silat.
  17. Seni bela diri minangkabau adalah pencak silat.
  18. Pencak adalah permainan yang dilakukan oleh dua orang dengan gerakan yang sama, yaitu gerakan silat.
  19. Silat berguna untuk membela diri. Untuk mempertahankan diri pesilat (pendeka) menggunakan gerak dasar, yaitu langkah, elak dan tangkap.
  20. Langkah dasarnya ada empat, yaitu kedepan, kekiri, kekanan, dan kebelakang.
  21. Macam-macam silat (silek) adalah Silek Lintau, Silek Pauh, Silek Sunua, Silek Balubuih, dll.
  22. Silat dapat melatih kesabaran, rendah hati, dan tidak sombong.

Sumber: 
                Fauzan. Budaya Alam Minangkabau untuk SD/MI Kelas 4. 2013.Jasa Surya Padang.


Nah teman-teman itulah hasil rangkuman dari materi BAM kelas 4 Sem II. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Wednesday, October 30, 2019

Administrasi Ke-Tata Usahaan Sekolah


ADMINISTRASI KE-TATA USAHAAN SEKOLAH

          Kali ini kita akan membahas tentang Administrasi Ke-Tata Usahaan Sekolah, materi kuliah ini saya peroleh sebagai mata kuliah umum dalam perkuliahan saya sebagai mahasiswa PGSD. Untuk itu mari kita bahas satu per satu,  yuhuuuuu...../.

A. Pengertian Adminstrasi Ke-Tata Usaha Sekolah
  • Dalam arti Sempit,  tata usaha adalah segenap kegiatan rangkaian menghimpun, mencatan, mengelola, menggandakan, menyimpan data atau informasi mengenai satu objek tertentu yang dilaksanakan secara kronologis, berkesinambungan dan sistematis untuk tujuan tertentu.
  • Dalam arti Luas, tata usaha adalah proses kerja sama oleh dua orang atau lebih menurut sistem tertentu untuk menunjang pencapaian tujuan yang ditetapkan 
B. Proses Administrasi Ketatausahaan (Persuratan dan Kearsipan)  
  • Pengelolaan surat menyurat
  • Pengelolaan kearsipan
C. Tata Ruang Kantor/ Sekolah 

   Penyusunan tata ruang kantor yang baik, akan memberikan keuntungan sebagai berikut: 
  1. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai, karena berjalan mondar-mandir yang sebetulnya tidak perlu.
  2. Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.
  3. Menggunakan ruang se efisien mungkin.
  4. Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang akan memenuhi suatu bagian tertentu.
Tujuan dari tata ruang kantor :
  1. Memperlancar jalannya pekerjaan yaitu segenap ruangan digunakan secara efisien untuk keperluan pekerjaan.
  2. Menambah semangat kerja pegawai.
  3. Memberikan kesan terbaik untuk para tamu.
  4. Mempermudah pengawasan.
Manfaat tata ruang kantor yang efektif :
  1. Mengoptimalkan penggunaan ruang yang ada secara efektif.
  2. Mengembangkan lingkungan kerja yang nyaman bagi pegawai.
  3. Memberikan kesan yang positif terhadap pelenggan perusahaan.
  4. Menjamin efisiensi dari arus kerja yang ada.
  5. Meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
  6. Mengantisipasi pengembangan organisasi di masa depan dengan melakukan perenca naan layout yang fleksibel.
D. Peran Guru Dalam Ketatausahaan Sekolah
  • Terlibat secara langsung/tidak dalam memberi layanan.
  • Menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, menyimpan dan menemukan kembali berbagai keterangan yang berkenaan maupun yang menunjang penyelengaraan dan pendidikan disekolah.
  • Membantu perkembangan lembaga persekolahan dengan memberikan masukan-masukan yang bersifat inovatif dan kreatif dalam meningkatkan kualitas pelayanan sekolah, baik secara ektrnal maupun internal.
E. Optimalisasi Peran Guru Dalam Tata Usaha Sekolah 

         Berbagai langkah yang dapat ditempuh untuk pengoptimalisasi peran guru dalam tata usaha  di sekolah :
  1. Guru harus patuh melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.
  2. Guru bersikap terus terang bila menerima pembagian tugas tanggung jawab yang terlalu berat baginya atau bukan dibidangnya. Sikap mengerutu dan pura-pura di depan merusak suasanan kekeluargaan dan mengurangi kepercayaan pimpinan kepadanya.
  3. Guru harus siap sedia memberikan bantuan apabila bantuan itu diperlukan.
  4. Guru harus menyukseskan program sekolah, bukan acuh tak acuh dengan kondisi sekolah.
  5. Guru harus mampu mengajak teman-teman sepekerjaan untuk ikut bersama-sama melaksanakan tata usaha di sekolah.
  6. Guru harus menyadari kedudukannya sebagai pembantu, bukan penenggung jawab dalam keseluruhan dalam tata usaha sekolah. Penanggung jawab tertingginya adalah kepala sekolah.

Nah teman-teman itulah sedikit berbagi pengetahuan kuliah tentang  Administrasi Ke-Tata Usaha Sekolah. Semoga materi ini bisa membantu dan bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih...



 
 


 

Sunday, October 27, 2019

Cara Membuat Boneka Ulat


 CARA MEMBUAT BONEKA ULAT 
DARI KARDUS DAN KAIN PERCA

        Ketika kuliah saya pernah membuat prakarya dari barang bekas, dan saya memilih membuat Boneka Ulat dari kardus bekas dan kain perca. Nah untuk bahan dan alat serta cara pembuatannya mari kita bahas, yuhuuuu....

Bahan : 
1.   Sisa-sisa kain (kain perca),
2.   Kardus bekas,
3.   Benang jahit dan wol (benang rajut/sulam),
4.   dan lem lilin.

Alat :
1.   Pisau dan gunting
2.   Pensil/ klir warna
3.   Jarum jahit, jarum sulam dan jarum renda rajut.

Nah itulah bahan dan alat yang saya pergunakan untuk membuat boneka ulat. Kemudian cara pembuatannya, mari kita cari tahu, hehe...

Cara Pembuatan Boneka Ulat 

1.  Siapkan kardus bekas, kemudian buat lingkaran-lingkaran sebesar mulut gelas, kemudian tebalkan lingkaran dengan pensil/ klir warna. Kemudian potong lingkaran-lingkaran tersebut menggunakan pisau/ gunting, sebanyak yang diinginkan. Semakan banyak teman-teman membuat lingkaran maka boneka ulat teman-teman akan semakin panjang.

2.  Selanjutnya gunting kain perca dengan panduan lingkaran yang telah dipoting di atas kain perca, kemudian lebihkan agak 2-3 cm dari lingkaran, barulah digunting berbentuk lingkaran agak besar.

3.  Setelah kain perca digunting, jahit tepi-tepi kain sekeliling menggunakan jarum jahit dan benang jahit, kemudian baru dimasukkan lingkaran kecil ke dalam kain, setelah  itu tarik jahitan sedikit kuat sampai semua tepian mengumpul di satu titik lingkaran atau di tengah-tengah, kemudian matikan jahitan. Jika kita buat boneka ulat yang panjang maka teman-teman harus membuatnya lebih banyak lagi.

4.  Setelah bulatan bulat kain perca yang telah dijahit banyak, maka gabungkan atau susunlah bulatan-bulatan  dari bawah ke atas menggunakan jarum tangan sulam dan benang rajut sulan sepanjang yang diinginkan, kemudian tarik untuk menyatukkannya, matikan jahitan agar tidak terlepas.

5. Setelah tergabung sesuai panjang yang diinginkan maka buatlah kepala dan ekor dengan cara yang sama dengan membuat bulatan bulat, tetapi yang dimasukkan kedalam kain adalah potongan-potongan kain perca sampai membentuk gumpalan kepala dan ekor ulat.

6. Kemdian gumpalan kepala dan ekor dijahit ke susunan bulatan kardus semula tadi, kepala di depan ekor dibelakang dan bulatan-bulatan kardus ditengan tengah.

7. Buatlah mata dan mulut dan telingan ulat (telinga ulat dibuat dengan cara dirajut agar lebih kuat). mata dan mulut bisa dari kain perca yang berwarna hitam. Kemudian tempelkan pada gumpalan bulatan kepala, susunlah dimana letak mata dan mulut. Agar lebih kuat bisa dijahit.

8. Boneka ulat telah selesai ...


Nah teman-teman, kira-kira seperti itulah cara saya membuat boneka ulat ketika kuliah dahulu.  Semoga bermanfaat...


Sedikit promosi teman-teman, jika teman-teman menyukai tas dan kotak pensil dari rajutan. Teman-teman bisa kunjungi tokopedia buka toko "PUTRIICHARAJUTAN", di toko ini ada beberapa tas dan kontak pensil hasil rajutan tangan saya sendiri. Jika teman-teman teman mencintai dunia rajutan, bisa dilihat, dijamin barang ORI, karna buatan rajutan tangan sendiri. 

Terima kasih teman-teman........





















 
 

Rangkuman Materi Budaya Alam Minangkabau Kelas IV Sem II

RANGKUMAN MATERI BUDAYA ALAM MINANGKABAU  KELAS IV SEM II Nah teman-kali kali ini kita akan membahasas rangkuman materi BAM kelas IV...