RANGKUMAN MATERI BAM KELAS III SD Sem 1
Nah teman-teman kali ini kita akan membahas tentang Rankuman Materi BAM untuk kelas III SD Semester I, mari kita bahas teman-teman, yuk....
BAB 1 SOPAN SANTUN MENURUT ADAT MINANGKABAU
1.1 Sopan Santun Pada Waktu Berbicara dan Menjawab Pertanyaan
- Kita harus pandai hidup bermasyarakat, yaitu hidup bersama-sama dengan orang lain. Hidup dengan orang lain berarti kita hidup berhubungan dengan orang lain. Berhubungan dengan orang lain banyak dilakukan dengan berbicara (berbahasa).
- Kita harus berbicara dengan lemah lembut, menyenangkan orang lain, pembicaraan harus jelas, tidak boleh sombong dan angkuh, dan tidak bolah berbicara kegadang-gadangan.
- Dalam kehidupan sehari-hari kita bergaul dengan orang-orang yang lebih kecil, sama besar, dan lebih tua dari kita. Orang yang lebih kecil harus disayangi, yang sama besar diajak baiyo-iyo (berkawan) dan orang tua dimuliakan.
- Berbicara kepada orang yang kita temui sehari-hari hendaklah jelas, sopan dan bersikap hormat.
- Sikap waktu menjawab pertanyaan orang adalah sungguh-sungguh, jelas dan menghadap orang itu dengan sopan.
- Orang minangkabau hidup dengan adatnya. Adat ialah Peraturan mengenai hidup.
- Berpikir, berbuat, bertindak, dan berbicara hendaklah sesuai dengan adat yang berlaku.
- Cara duduk menggambarkan kepribadian seseorang.
- Duduk di tikar bagi laki-laki adalah baselo dan bagi wanita adalah bersimpuh.
- Duduk baselo dan bersimpuh sering dilakukan pada saat mengaji, mufakat, mendoa, di jamuan, kematian, dll.
- Sumbang duduk bagi perempuan yaitu duduk di pinggir jalan, duduk dekat laki-laki banyak, duduk sangat berdekatan dengan laki-laki, duduk dipintu, duduk menyerupai duduk laki-laki.
1.3 Sopan Santun Pada Waktu Makan
- Ketika makan kita harus bersikap tenang, jangan tergesa-gesa.
- Ketika mengunyah rapatkan bibir, jangan sampai mengeluarkan bunyi.
- Ketika minum, minumlah sedikit-sedikit, jangan sampai mengeluarkan bunyi karena tegukan terlalu banyak.
- Mengambil lauk-pauk, ambillah yang didekat kita, jangan menjangkau terlalu jauh.
- Mencuci tangan dahulukan yang lebih tua. Usahakan makan jan barimah.
1.4 Sopan Santun dalam Berpakaian
- Pakaian berguna untuk melindungi tubuh, menunjukkan kesopanan, kepribadian, budi pekerti dan perhiasan.
- Pakaian yang sopan diminangkabau adalah pakaian yang menutup aurat, pakaian yang sesuai dengan keadaan dan tubuh pemakainya, dan pakaian yang sesuai dengan tempat pemakainya.
- Pakaian adat yaitu pakaian yang dipakai pada upacara adat.
- Pakaian sehari-hari ialah pakaian yang dipakai delam kehidupan sehari-hari.
- Baju kurung adalah pakaian adat perumpuan Minangkabau.
1.5 Sopan Santun Bepergian
- Orang Minangkabau terkenal dengan orang yang suka bepergian atau merantau.
- Ada bepergian jarak dekat dan ada bepergian jarak jauh.
- Dalam bepergian dengan orang tua, tidak boleh nakal, tidak boleh banyak permintaan, dan lain sebagainya.
- Bila bepergian bersama rombongan kita harus mematuhi ketua rombongan.
- Bepergian dengan kendaraan mempunyai sopan santun.
1.6 Sopan Santun Bertamu
- Sopan Santun diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh orang Minangkabau, misalnya sopan santun bertamu dan sopan santun menerima tamu.
- Diminangkabau tamu adalah raja.
- Waktu bertamu yang baik adalah di saat orang ada di rumah, beritahu dahulu kedatangan kita, ketika tuan rumah sedang tidak sibuk.
- Sopan santun saat bertamu adalah masuklah setelah dipersilakan, duduklah setelah dipersilakan, duduklah dikursi yang membelakangi pintu masuk, jangan bertamu terlalu lama.
BAB II. SIFAT-SIFAT YANG TERPUJI MENURUT ADAT MINANGKABAU
2.1 Saling mencintai dan Saling Menghormati Sesama Manusia
- Harga menghargai adalah sikap menjaga perasaan orang lain agar tidak tersinggung.
- Menghargai dan memuji hasil karya orang lain akan memberikan semangat kepada orang itu agar lebih berprestasi.
- Sikap saling menghargai sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Saling menghargai merupakan pengalaman adat Minangkabau.
- Adat Minangkabau mewajibkan setiap orang menghormati orang lain sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku manusia.
2.2 Suka Menolong
- Menolong orang lain harus ikhlas karena Allah, bukan karena mengharapkan imbalan dari orang lain. Menolong orang dengan Ikhlas akan mendapat pahala dari Allah.
- Adat Minangkabau mengharuskan warganya untuk hidup tolong-menolong. Menolong orang tidak boleh membeda-bedakan suku, bangsa, dan agamanya.
- Berikanlah pertolongan kepada orang yang membutuhkan .
- Memberi pertolongan sesuaikan dengan kemampuan.
2.3 Rendah Hati
- Agama islam dan adat Minangkab.au menganjurkan manusia agar mempunyai sifat rendah hati dan menjauhkan sifat rendah diri.
- Orang yang rendah hati selalu minta maaf pada manusia bila dia berbuat salah dan minta ampun serta bertobat bila dia membuat dosa.
- Orang yang rendah hati tidak sombong dan congkak.
- Sifat rendah hati menghindarkan kita dari sifat sombong, congkak, angkuh, acuh tak acuh kepada orang lain.
2.4 Hemat
- Hemat adalah berhati-hati dan tidak boros.
- Menghemat uang adalah berhati-hati mengunakan uang supaya tidak cepat habis.
- Menghemat barang adalah berhati-hati memakai barang supaya tidak cepat rusak.
- Kita hemat supaya tidak susah dikemudian hari.
- Adat minangkabau menganjurkan masyarakat untuk hidup hemat. Hidup berhemat membuat orang terlepas dari segala kesulitan ekonomi.
- Rangkiang (lumbung) adalah sebagai bukti bahwa orang Minangkabau sudah hidup berhemat sejak dahulu.
- Hidup hemat hendaklah dilatih sejak kecil. Caranya adalah dengan belajar menabung.
2.5 Jurur dan Bertanggung Jawab
- Kejujuran adalah ketulusan hati untuk berkata dan berbuat sesuai dengan kenyataan. Kejujuran merupakan sikap yang sangat terpuji.
- Kejujuran dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain.
- Membiasakan berkata jujur sangat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
- Kejujuran berhubungan erat dengan kenyataan atau kebenaran.
- Tanggung jawab adalah kesediaan seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sadar atau sungguh-sungguh.
- Melaksanakan tanggung jawab seharusnya dengan kesadaran sendiri dan ikhlas, bukan karena terpaksa dan rasa takut.
- Adat Minangkabau selalu mewajibkan setiap orang untuk bersifat jujur, bertanggung jawab dan adil.
2.6 Tenggang Rasa
- Orang yang punya sikap tenggang rasa akan disukai dan dihormati, sebaliknya yang kuran punya tenggan rasa akan dijauhi delam pergaulan.
- Adat Minangkabau mewajibkan setiap orang memiliki tenggan rasa. Tenggang rasa dapat dilihat pada pembicaraan dan perbuatan.
- Tenggang rasa sering disebut tepa salira yaitu sikap menghargai perasaan orang lain.
- Tenggang rasa adalah tindakan yang terpuji dan sangat mulia dan harus kita laksanakan dalam kehidupan keluarga, masyarakat dan sekolah.
2.7 Rasa Malu
- Orang Minangkabau mempunyai ukua jo jangko dalam hidupnya. Melanggar ukua jo jangko dapat mendatangkan malu bagi oran yang bersangkutan.
- Malu dapat ditimbulkan oleh perbuatn dan perkataan. Sifat malu harus dididik dari kecil dan dari diri sendiri.
- Malu adalah rasa takut diliat oleh orang lain.
2.8 Sifat-Sifat yang Harus Dihindari Menurut Adat Minangkabau
- Bakato sumbang adalah barkata yang menyalahi aturan adat Minangkabau.
- Duduk sumbang adalah duduk yang menyalahi aturan adat Minangkabau.
- Batanyo sumbang adalah bertanya yang mengakibatkan perpecahan.
Nah itulah ringkasan materi BAM untuk kelas III SD Semester I, semoga postingan ini bermanfaat bagi para membancanya.