Saturday, July 23, 2016

Pendekatan Pembelajaran IPS di SD


PENDEKATAN PEMBELAJARAN IPS DI SD


Kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang Pendekatan Pembelajaran di SD, Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembacanya....

A.           Pengertian Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, dengan cakupan teoretis tertentu.

B.            Pendekatan Pembelajaran di SD
a.         Pendekatan konsep
Pendekatan ini bergantung pada apa yang diajarkan guru berupa bahan atau isi pelajaran, dan lebih bersifat kognitif.
b.         Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan keterampilan proses menekankan pentingnya kebermaknaan belajar untuk mencapai hasil yang memadai. 

C.            Pendekatan Pembelajaran IPS SD
Dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar akan disajikan beberapa model terpilih yang dapat diterapkan di SD yaitu:
1.      Pendekatan ekspositori berorientasi nilai dan sikap
a.       Tujuannya adalah menyampaikan secara dialogis melalui ceramah, peragaan, dan Tanya jawab.
b.      Langkah-langkahnya
1)  Guru memilih suatu nilai yang sudah seharusnya diterima oleh semua murid karena memang telah diterima kebenarannya
2)   Guru menyiapkan media pembelajaran.
3)  Guru menyajikan konsep nilai dengan memanfaatkan peragaan yang telah disiapkan diselingi dialog yang hangat mengenai pentingnya nilai
4)   Menguasai murid untuk menerapkan nilai-nilai yang telah dikaji dalam kehidupannya sehari-hari
5) Pada kesempatan selanjutnya guru meminta laporan penerapan nilai itu dan membicarakannya kembali di kelas.

2.      Pendekatan analitik keteladanan
a.       Tujuannya adalah menangkap nilai atau sikap melalui analisis sampel keteladanan dalam masyarakat dalam berbagai bidang, di berbagai tempat, dan dalam berbagai era atau kurun waktu, dan memotivasi murid untuk mengadaptasi keteladanan itu.
b.      Langkah-langkah
1)      Guru menentukan sampel keteladanan dalam berbagai bidang.
2)    Guru membaca dan menyediakan sumber informasi berupa buku, majalah, clipping,    Koran, gambar, rekaman, film, dan lain-lain
3)    Guru menyajikan pertanyaan mengapa, misalnya mengapa hal tersebut perlu dipahami?
4)    Secara berkelompok murid mencari jawaban dengan memanfaatkan sumber yang ada
5)   Guru memimpin diskusi kelas setelah masing-masing kelompok selesai mendapatkan jawaban dari sumber informasi yang ada
6)      Bersama murid guru mengidentifikasi cirri-ciri keteladanan dari sampel
7)  Bersama murid guru memilih cirri mana yang dapat diterapkan oleh murid sesuai dengan tingkat usia dan lingkungannya
8)     Guru menugaskan murid untuk mencoba menerapkan cirri keteladanan yang dipilih.
9)    Guru meminta kesan-kesan  dari setiap murid.

3.      Pendekatan kajian nilai
a.       Tujuannya adalah menangkap nilai melalui kajian nilai secara sistematis dan mendasar.
b.      Langkah-langkah
1)  Membahas apa hakikat dari objek peristiwa atau kebijaksanaan yang akan dinilai. Misalnya masalah pemerataan
a)      Membahas criteria untuk menilai pemerataan
b)      Menyepakati criteria
2) Membahas konsekuensi penerapan criteria dalam hal ini untuk menilai masalah pemerataan
3)   Menguji keberlakuan criteria dengan cara melihat kekurangan dan kebaikan dari criteria tersebut
4)     Memberikan justifikasi criteria dengan cara melihat apakah criteria itu dapat diterapkan secara ajek atau konsisten. Apabila ternyata ajeg dapat diterima pengambilan keputusan telah selesai.

4.      Pendekatan integrative konsep dan nilai
a.       Tujuannya adalah menangkap nilai yang melekat pada atau merupakan implikasi dan suatu konsep melalui kajian akademis
b.      Langkah-langkah
1)   Guru menetapkan suatu konsep yang akan dibahas yang memiliki implikasi nilai atau mengandung nilai, misalnya konsep banjir yang diperkirakan memiliki implikasi nilai cinta lingkungan, kepedulian, social, gotong royong, dan lain-lain.
2)    Guru bersama murid membahas sebab dan akibat banjir secara kademis melalui analisis pemecahan masalah dengan menggunakan matriks sebagai berikut
Banjir
Sebab
Akibat
Alam
Manusia
Alam
Manusia













3)   Memusatkan perhatian pada sebab dan akibat banjir dari sudut manusia, misalnya banjir, antara lain karena penebangan hutan.
4)  Mengangkat isu nilai atau sikap atau moril dari masalah penebangan hutan dan kesengsaraan melalui dialog guru murid atau diskusi kelompok
5)  Membahas secara analitis cara-cara penanggulanagn banjir dari sudut manusia dan mengangkat isu nilai atau sikap atau moril yang terkait pada cara itu
6)      Memusatkan perhatian pada factor.
7)  Member penguasaan pentingnya unsure manusia khusus nilai, sikap, moral dalam memelihara kelangsungan hidup agar lebih baik dan lebih menenagkan.


DAFTAR RUJUKAN

Sardjiyo. 2008. Materi Pokok Pendidikan IPS di SD. Jakarta; Universitas    Terbuka.



Nah teman-teman itulah sedikit pembahasan tentang Pendekatan Pembelajaran IPS di SD, semoga postingan ini bermanfaat bagi para pembacanya. Terima kasih.






Rangkuman Materi Budaya Alam Minangkabau Kelas IV Sem II

RANGKUMAN MATERI BUDAYA ALAM MINANGKABAU  KELAS IV SEM II Nah teman-kali kali ini kita akan membahasas rangkuman materi BAM kelas IV...