Friday, May 23, 2014

prosa puisi AKU


Puisi


Aku

                                                                                               Karya: Chairul Anwar

Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorangpun kan merayu
Tidak Juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatan jalang
Dari Kumpulan yang terbuang 
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari 
Hingga hilang pedih perih
Dan aku lebih tidak peduli
Aku mau hidup serib tahun lagi

                                                                 Maret 1943






Prosa puisi aku
             Jika telah sampai waktu yang kumiliki di dunia ini. Maka takkan ada seorang pun yang akan
membujukku ataupun merayuku. Tidak juga dia atau siapapun yang ada di dunia ini baik keluarga, kerabat, ataupun seorang kekasih.
             Janganlah bersedih apalagi menangis. Karna aku sendiri bukan susuatu yang berharga. Aku bukannlah orang yang pantas untuk ditangisi karena akau berasal dari kumpulan orang-orang yang terbuang. Namun akau akan tetap teguh pada pendirianku walaupun banyak penghalang yang berada di depanku. Apapun yang ada di depanku, aku tidak peduli sama sekali. Tetapi jika masih ada kesempatan untukku, maka aku berharap untuk hidup lebih lama lagi bahkan seribu tahun lagi, agar aku dapat melakukan segala  harapan dan keinginanku yang belum tercapai dan belum mampu kuwujudkan.
       

Rangkuman Materi Budaya Alam Minangkabau Kelas IV Sem II

RANGKUMAN MATERI BUDAYA ALAM MINANGKABAU  KELAS IV SEM II Nah teman-kali kali ini kita akan membahasas rangkuman materi BAM kelas IV...